Francesco Bagnaia akhirnya jadi orang yang mampu memutus rentetan kemenangan Marc Marquez. Bagnaia finis pertama di balapan MotoGP Amerika 2025.
Sesi balapan utama MotoGP Amerika 2025 digelar di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (30/3/2025) atau Senin dini hari WIB.
Francesco Bagnaia menyebut kemenangannya di Sirkuit COTA sebagai hasil yang “fantastis”.
Pebalap asal Torino, Italia, itu memutus rentetan kemenangan Marc Marquez. Adapun Marc Marquez gagal finis usai mengalami kecelakaan dalam balapan tersebut.
Marc Marquez, juara dunia enam kali di kelas utama, sebelumnya tampil dominan dengan selalu meraih kemenangan di Sprint Race dan balapan utama MotoGP Thailand dan Argentina.
Dominasi Marc Marquez seperti akan berlanjut usai dirinya juga finis pertama dalam sesi Sprint Race MotoGP Amerika 2025 di Austin, Sabtu (29/3/2025).
Ia berpeluang besar meraih enam kemenangan berturut-turut di Texas. Tetapi insiden pada lap kesembilan memaksanya keluar dari persaingan dan membuka jalan bagi rekan setimnya di Ducati, Bagnaia, untuk naik podium tertinggi.
Sementara itu, Alex Marquez yang membela Gresini Racing, finis kedua untuk keenam kalinya.
Ia kini unggul satu poin atas kakaknya, Marc Marquez, dalam klasemen pebalap MotoGP 2025.
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) berhasil mengamankan posisi ketiga pada balapan utama MotoGP Amerika 2025 di Circuit of the Americas.
“Saya sangat senang, sampai kehilangan suara. Saya berteriak keras di lap terakhir,” ujar Bagnaia sembari mengenakan topi khas Texas, dilansir dari AFP.
“Rasanya fantastis bisa kembali berdiri di podium tertinggi setelah melewati masa sulit,” kata juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 tersebut.
Sementara itu sang pemimpin klasemen sementara Alex Marquez puas dengan hasil di COTA.
“Ini sesuatu yang luar biasa. Saya sangat senang, dan harus terus melangkah,” ucapnya.
Sementara itu, Di Giannantonio bercanda bahwa ia akan merayakan podium pertamanya sejak 2023 dengan “200 bir.”
Kemenangan Bagnaia ini juga mencatatkan sejarah bagi Ducati. Pabrikan asal Italia itu menuai kemenangan ke-20 secara beruntun di grand prix.
Mereka hanya terpaut dua kemenangan dari rekor Honda yang mencapai 22 kemenangan secara konsekutif.